Psikologi di Balik Desain Game dan Alasan Kita Ketagihan Bermain Game

Psikologi di Balik Desain Game dan Alasan Kita Ketagihan Bermain Game

Ternyata, game secara tidak langsung mempengaruhi otak dan isi pikiran kita, sehingga kita bisa ketagihan bermain game bahkan rela bermain hingga 10 jam sehari atau bahkan begadang hanya untuk memainkan game tersebut. Semua ini sebenarnya banyak yang dirancang oleh developer game. Berikut adalah beberapa poin yang menjadi alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi:


Dopamin dan Sistem Reward

Dalam tubuh kita terdapat dopamin, yaitu pembawa pesan yang dihasilkan oleh otak agar sel-sel memberikan sinyal baik kepada satu sama lain. Kondisi ini tidak hanya ada di game, melainkan juga dalam beberapa hal seperti olahraga, berbelanja, atau bahkan melakukan aktivitas seksual. Di dalam game, ketika kita menaikkan level, mendapatkan item, atau membuka peta baru, hal ini memberikan kepuasan pada otak kita dan membuat kita bermain game terus menerus untuk mendapatkan itu semua.


Variable Ratio Reinforcement

Variable Ratio Reinforcement adalah keadaan di mana pemain mendapatkan hadiah dari game secara tidak teratur, sehingga membuat pemain terus memainkan game. Contohnya adalah farming item atau equipment di game MMORPG di mana pemain mengalahkan monster untuk mendapatkan item yang diinginkan, meski pemain tidak tahu apakah item yang dicari itu akan didapat atau tidak.


Goal Setting dan Achievement

Hal ini selalu ada di semua game, di mana pemain ingin mencapai progress bar, level, atau achievement dalam game tersebut. Meski ini bukan tujuan utama dari game, dengan adanya fitur ini, pemain bisa terus mengulang game untuk mendapatkannya. Contohnya adalah pemain yang ingin mendapatkan semua ending cerita di game seperti Galge atau CYOA.


Social Interaction dan Competition

Social Interaction dan Competition adalah elemen sosial yang dimasukkan oleh developer game ke dalam gamenya dengan tujuan agar pemain bisa bersosialisasi dan berkompetisi di game. Contohnya adalah adanya multiplayer mode, guild, dan party agar pemain bisa bermain dengan temannya, baik untuk menyelesaikan game bersama atau bertarung satu sama lain untuk berkompetisi.


Immersion dan Escapism

Game memberikan kebebasan kepada semua pemain di mana pemain merasa karakter di dalam game terhubung dengan dirinya di kehidupan nyata. Hal ini bisa menjadi buruk karena tidak jarang pemain memainkan game sebagai pelarian dari dunia nyata dan bermain berlebihan hingga tidak melakukan apapun selain bermain game.


Progression dan Mastery

Game biasanya secara tidak langsung memberikan hasil dari kemajuan karakter tersebut kepada pemain. Misalnya, pemain merasa bangga karena telah membuat item tertentu yang sulit untuk dibuat atau ketika pemain bisa mencapai rata-rata damage yang tinggi kepada monster. Hal ini membuat pemain merasa bangga dan bermain hingga karakternya menjadi lebih kuat.


Personalization dan Customization

Banyak game saat ini yang bisa diakses lewat berbagai platform dan beberapa game mungkin cocok untuk orang tertentu. Hal ini membuat seseorang bisa bermain game dalam waktu lama karena merasa game dengan genre tertentu cocok untuk dirinya. Contohnya, seseorang yang suka dengan musik akan bermain game dengan genre musik karena merasa cocok dengan dirinya.


Narrative dan Storytelling

Pengaruh cerita sangat penting dalam poin ini karena banyak pemain yang sangat suka dengan cerita yang unik dan beragam. Dengan adanya cerita, game menjadi lebih berwarna dan lebih menarik. Contohnya, game seperti OneShop dan Undertale memiliki gameplay yang sederhana tetapi bisa membuat pemain terharu.


FOMO (Fear of Missing Out)

Beberapa game memanfaatkan FOMO, terutama game MMORPG. Game tersebut sering menghadirkan item yang hanya muncul di event tertentu, sehingga pemain ingin mendapatkan item tersebut dengan syarat tertentu, seperti daily login, waktu bermain, atau menyelesaikan quest in-game. Bahkan, tidak sedikit yang mengeluarkan uang untuk menggacha agar mendapatkan karakter atau item tertentu.


Kesimpulan

Setiap orang memiliki alasan berbeda untuk bermain game hingga berjam-jam. Mungkin ada yang cocok dengan poin-poin di atas, tetapi tidak semua orang bermain game dengan waktu lama. Beberapa orang mungkin bermain hanya untuk istirahat atau menghilangkan stres. Yang jelas, atur waktu bermain dan jangan bermain berlebihan karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Bahkan Patrick pun berkata demikian.


Terima kasih telah membaca artikel ini. Jangan sungkan untuk bertanya lewat komentar! :D

Komentar

Postingan Populer